Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Operator Dalam Bahasa Pemograman PHP



1. Apa itu operator

Operator adalah simbol yang digunakan untuk melakukan operasi pada nilai atau variabel. Dalam PHP, terdapat berbagai jenis operator yang digunakan untuk berbagai tujuan seperti aritmatika, logika, perbandingan, penugasan, dan lainnya. Memahami cara kerja operator sangat penting untuk menulis kode yang efektif dan efisien.

2. Jenis-Jenis Operator

  •  Operator Aritmatika

Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan sisa bagi.

- Penjumlahan (+)

  Menambahkan dua nilai.

- Pengurangan (-)

  Mengurangi satu nilai dengan nilai lainnya.

- Perkalian (*)

  Mengalikan dua nilai.

- Pembagian (/)

  Membagi satu nilai dengan nilai lainnya.

- Sisa Bagi (%)

  Menghasilkan sisa pembagian dari dua nilai.

 

  •  Operator Penugasan

Operator penugasan digunakan untuk menetapkan nilai ke variabel.

- Penugasan Sama Dengan (=)

  Menetapkan nilai di sebelah kanan ke variabel di sebelah kiri.

- Penugasan Tambah Sama Dengan (+=)

  Menambahkan nilai di sebelah kanan ke variabel di sebelah kiri dan menetapkan hasilnya ke variabel di sebelah kiri.

 

- Penugasan Kurang Sama Dengan (-=)

  Mengurangi nilai di sebelah kanan dari variabel di sebelah kiri dan menetapkan hasilnya ke variabel di sebelah kiri.

- Penugasan Kali Sama Dengan (*=)

  Mengalikan nilai di sebelah kanan dengan variabel di sebelah kiri dan menetapkan hasilnya ke variabel di sebelah kiri.

- Penugasan Bagi Sama Dengan (/=)

  Membagi variabel di sebelah kiri dengan nilai di sebelah kanan dan menetapkan hasilnya ke variabel di sebelah kiri.

- Penugasan Sisa Bagi Sama Dengan (%=)

  Menghasilkan sisa pembagian dari variabel di sebelah kiri dan nilai di sebelah kanan, lalu menetapkan hasilnya ke variabel di sebelah kiri.

  •  Operator Perbandingan

Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua nilai dan mengembalikan nilai boolean (true atau false). 

- Sama Dengan (==)

  Memeriksa apakah dua nilai sama.

- Identik (===)

  Memeriksa apakah dua nilai sama dan memiliki tipe data yang sama.

 

- Tidak Sama Dengan (!=)

  Memeriksa apakah dua nilai tidak sama.

- Tidak Identik (!==)

  Memeriksa apakah dua nilai tidak sama atau tidak memiliki tipe data yang sama.

- Lebih Besar (>)

  Memeriksa apakah nilai di sebelah kiri lebih besar dari nilai di sebelah kanan.

- Lebih Kecil (<)

  Memeriksa apakah nilai di sebelah kiri lebih kecil dari nilai di sebelah kanan.

- Lebih Besar Sama Dengan (>=)

  Memeriksa apakah nilai di sebelah kiri lebih besar atau sama dengan nilai di sebelah kanan.

- Lebih Kecil Sama Dengan (<=)

  Memeriksa apakah nilai di sebelah kiri lebih kecil atau sama dengan nilai di sebelah kanan.

  •  Operator Logika

Operator logika digunakan untuk melakukan operasi logika pada nilai boolean.

- Dan (&&)

  Mengembalikan true jika kedua operan true.

- Atau (||)

  Mengembalikan true jika salah satu operan true.

- Tidak (!)

  Membalikkan nilai boolean dari operan.

 

  • Operator Bitwise

Operator bitwise digunakan untuk operasi pada tingkat bit.

- Dan (&)

  Mengembalikan bit 1 jika kedua bit 1.

 

- Atau (|)

  Mengembalikan bit 1 jika salah satu bit 1.

 

- XOR (^)

  Mengembalikan bit 1 jika salah satu bit 1 dan yang lainnya 0.

 

- Not (~)

  Membalikkan setiap bit dari operan.

- Shift Kiri (<<)

  Menggeser bit ke kiri.

- Shift Kanan (>>)

  Menggeser bit ke kanan.

Operator adalah alat penting dalam pemrograman PHP yang memungkinkan pengembang untuk melakukan berbagai operasi pada data. Dengan memahami dan menggunakan operator dengan benar, Anda dapat menulis kode yang lebih efisien dan efektif. Artikel ini telah membahas berbagai jenis operator dalam PHP beserta contoh penggunaannya. Selalu pastikan untuk memilih operator yang tepat sesuai dengan kebutuhan program Anda.

Post a Comment for "Operator Dalam Bahasa Pemograman PHP"