Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Dan Pengenalan Dasar HTML

Sejarah HTML: Perjalanan dari Awal Hingga Sekarang


Pendahuluan

Hypertext Markup Language (HTML) adalah tulang punggung dari semua halaman web yang kita akses setiap hari. Sebagai standar yang digunakan untuk membuat dan menyusun halaman web, HTML telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak pertama kali diperkenalkan. Artikel ini akan mengulas sejarah HTML, dari awal kemunculannya hingga versi terbaru yang digunakan saat ini.


HTML 1.0: Awal Mula

Pada tahun 1989, seorang ilmuwan komputer bernama Tim Berners-Lee yang bekerja di CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir), menciptakan HTML sebagai solusi untuk berbagi dokumen penelitian antar ilmuwan. Pada saat itu, HTML 1.0 dirilis sebagai standar dasar untuk membuat halaman web yang terdiri dari teks dan link sederhana. HTML 1.0 memiliki 18 elemen dasar yang memungkinkan pengguna untuk membuat dokumen terstruktur dengan judul, paragraf, daftar, dan tautan.

HTML 2.0: Standardisasi Awal

HTML 2.0 dirilis pada November 1995 oleh Internet Engineering Task Force (IETF). Versi ini adalah upaya pertama untuk membuat standar resmi untuk HTML, menggabungkan fitur-fitur dari HTML 1.0 dan menambahkan beberapa elemen baru untuk mendukung formulir dan tabel. HTML 2.0 menjadi dasar bagi pengembangan web yang lebih kompleks.

HTML 3.2: Menuju Interaktivitas

Pada Januari 1997, World Wide Web Consortium (W3C) merilis HTML 3.2. Versi ini membawa banyak peningkatan, termasuk dukungan untuk applet Java, elemen scripting, dan lebih banyak atribut untuk tabel. HTML 3.2 adalah langkah penting menuju pembuatan halaman web yang lebih interaktif dan dinamis.

HTML 4.0: Era Multimedia

HTML 4.0 diperkenalkan pada Desember 1997 dan menjadi tonggak penting dalam sejarah HTML. Versi ini memperkenalkan dukungan untuk berbagai elemen multimedia, seperti objek dan embed, serta atribut baru untuk meningkatkan aksesibilitas dan desain halaman web. HTML 4.0 juga memperkenalkan konsep CSS (Cascading Style Sheets), yang memungkinkan pemisahan antara konten dan desain.

XHTML: Transisi ke Web Modern

Pada awal 2000-an, W3C memperkenalkan XHTML (Extensible Hypertext Markup Language) sebagai upaya untuk membuat HTML lebih konsisten dan ketat dengan standar XML. XHTML 1.0 dirilis pada Januari 2000 dan mendukung struktur dokumen yang lebih bersih dan teratur. Namun, transisi ke XHTML tidak sepenuhnya mulus, dan banyak pengembang merasa kesulitan dengan aturan yang lebih ketat. 

HTML5: Masa Kini dan Masa Depan

HTML5, yang dirilis pada Oktober 2014, merupakan evolusi terbesar dari HTML. HTML5 membawa banyak fitur baru yang memungkinkan pembuatan aplikasi web yang lebih interaktif dan kompleks. Beberapa fitur utama HTML5 termasuk dukungan untuk video dan audio tanpa plugin eksternal, elemen canvas untuk grafik 2D dan 3D, serta API yang lebih kaya untuk mendukung aplikasi web modern.

HTML5 juga memperkenalkan elemen semantik baru seperti `<article>`, `<section>`, dan `<nav>`, yang membantu pengembang untuk membuat kode yang lebih terstruktur dan mudah dibaca. Selain itu, HTML5 dirancang untuk bekerja dengan baik di berbagai perangkat, termasuk komputer, tablet, dan ponsel pintar, menjadikannya standar yang sangat fleksibel dan serbaguna.

Syntax dasar HTML 

HTML (Hyper Text Markup Languange) adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat dan menyusun halaman web. Memahami syntax dasar HTML adalah langkah pertama yang penting bagi siapa saja yang mau belajar pemograman web. nahh kali ini kita akan membahas elemen elemen dasar pada HTML, bagaimana cara menulisa kode HTML dan memberikan contoh contoh praktis untuk kamu yang mau belajar HTML.

Stuktur dasar HTML

setiap dokumen HTML dimulai dengan deklarasi doctype yang di ikuti oleh elemen" utama yang membentuk struktur dasar sebuah website

Penjelasan:

  • <!DOCTYPE html>: Deklarasi doctype yang memberitahu browser bahwa dokumen ini menggunakan HTML5.
  • <html>: Elemen root yang membungkus seluruh konten halaman web.
  • <head>: Bagian yang berisi metadata tentang dokumen, seperti judul halaman (<title>).
  • <body>: Bagian yang berisi konten utama halaman web, seperti teks, gambar, dan elemen lainnya.

Elemen Teks Dasar

HTML memiliki berbagai elemen untuk menampilkan teks dengan format yang berbeda.

Heading

Heading digunakan untuk memberi judul atau subjudul pada konten. HTML memiliki enam tingkat heading dari <h1> (yang paling penting) hingga <h6> (yang paling tidak penting).

Paragraf
Paragraf ditulis menggunakan elemen ` <p>`.
Tautan
Tautan atau hyperlink dibuat menggunakan elemen `<a>` dengan atribut `href`.

Gambar
Gambar dimasukkan ke dalam halaman web menggunakan elemen `<img>` dengan atribut `src` untuk menentukan lokasi gambar dan `alt` untuk teks alternatif.
Daftar
HTML mendukung dua jenis daftar: daftar berurutan (`<ol>`) dan daftar tidak berurutan (`<ul>`).
Daftar Berurutan
Tabel
Tabel digunakan untuk menampilkan data dalam format baris dan kolom.
 Penjelasan:
- `<table>`: Elemen utama untuk tabel.
- `<tr>`: Baris dalam tabel.
- `<th>`: Header kolom.
- `<td>`: Sel data.

Formulir
Formulir digunakan untuk mengumpulkan input dari pengguna.
Penjelasan:
- `<form>`: Elemen utama untuk formulir.
- `action`: URL yang akan menerima data formulir.
- `method`: Metode pengiriman data (GET atau POST).
- `<label>`: Label untuk elemen input.
- `<input>`: Elemen input untuk pengguna.


Elemen Semantik
HTML5 memperkenalkan elemen semantik yang memberikan makna lebih pada struktur dokumen.

 Penjelasan:
- `<header>`: Bagian header dari halaman atau bagian dokumen.
- `<nav>`: Bagian navigasi.
- `<main>`: Konten utama.
- `<article>`: Artikel yang berdiri sendiri.
- `<footer>`: Bagian footer dari halaman atau bagian dokumen.


Nahh itu beberapa syntax dasar yang ada pada HTML, di artikel berikutnya kita akan membahas tentang syntax HTML yang lain nya. 



Post a Comment for "Sejarah Dan Pengenalan Dasar HTML"